news

2023-10-11

What is the difference between biodegradable and compostable ASTM?

Apa Perbedaan Antara Biodegradable dan Compostable ASTM?

Dalam era saat ini di mana semakin banyak orang peduli dengan lingkungan, istilah "biodegradable" dan "compostable" sering digunakan dalam konteks produk-produk ramah lingkungan. Namun, apakah Anda tahu perbedaan yang sebenarnya antara kedua istilah tersebut? Artikel ini akan membahas perbedaan antara biodegradable dan compostable ASTM dalam konteks lingkungan dan keberlanjutan.

Biodegradable adalah istilah umum yang merujuk pada kemampuan suatu produk untuk terurai secara alami oleh mikroorganisme, seperti bakteri atau jamur, menjadi bahan kimia yang lebih sederhana, seperti air, karbon dioksida, dan biomassa. Suatu produk dapat dinyatakan sebagai biodegradable jika dapat terurai dalam jangka waktu yang relatif singkat, biasanya kurang dari satu tahun, dan memberikan dampak minimal terhadap lingkungan. Namun, penting untuk diingat bahwa biodegradable tidak berarti bahwa produk tersebut ramah lingkungan. Bahan kimia yang dihasilkan selama proses penguraian dapat tetap memberikan dampak negatif pada lingkungan.

Di sisi lain, compostable ASTM adalah istilah yang lebih spesifik dan terstandarisasi untuk menggambarkan kemampuan suatu produk untuk terurai dalam lingkungan kompos industri yang dikendalikan. ASTM adalah singkatan dari American Society for Testing and Materials, sebuah badan standarisasi internasional yang mengembangkan dan menerbitkan standar teknis untuk berbagai produk dan industri.

Ast2333m-14 adalah standar ASTM yang paling sering digunakan untuk menguji compostabilitas produk. Untuk memenuhi standar ini, produk harus dapat terurai dalam kurun waktu tertentu, biasanya dalam waktu kurang dari 180 hari, di lingkungan kompos industri yang dikendalikan. Selain itu, produk yang komposabel ASTM juga harus tidak meninggalkan residu yang berbahaya atau menghambat proses dekomposisi di lingkungan kompos.

Perbedaan utama antara biodegradable dan compostable ASTM adalah bahwa compostable ASTM mengacu pada kemampuan suatu produk untuk terurai dalam lingkungan kompos industri yang dikendalikan, sementara biodegradable hanya merujuk pada kemampuan produk untuk terurai secara alami tanpa merujuk pada waktu atau lingkungan spesifik.

Salah satu keuntungan penggunaan produk yang komposabel ASTM adalah proses penguraian yang terencana dan terkendali. Saat produk terurai dalam lingkungan kompos industri yang dikendalikan, suhu, kelembaban, dan mikroorganisme yang tepat disediakan untuk melengkapi dan mempercepat proses dekomposisi. Ini membantu memastikan bahwa produk benar-benar terurai dan memberikan dampak minimal terhadap lingkungan.

Selain itu, penggunaan produk yang komposabel ASTM juga dapat membantu dalam mengelola sampah organik secara efektif. Sampah organik, seperti sisa makanan dan daun yang terurai, dapat dikomposkan untuk membuat kompos yang berkualitas tinggi. Kompos ini dapat digunakan untuk meningkatkan struktur tanah dan menyediakan nutrisi bagi tanaman, mengurangi kebutuhan akan pupuk kimia.

Meskipun ada perbedaan antara biodegradable dan compostable ASTM, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan membantu menciptakan solusi yang lebih berkelanjutan. Namun, penting bagi konsumen untuk memahami perbedaan ini dan memahami sertifikasi yang digunakan oleh produk untuk memastikan penggunaan yang tepat.

Dalam kesimpulan, biodegradable adalah istilah umum yang merujuk pada kemampuan suatu produk untuk terurai secara alami, sementara compostable ASTM adalah standar spesifik yang mengacu pada kemampuan suatu produk untuk terurai dalam lingkungan kompos industri yang dikendalikan. Meskipun keduanya memiliki keuntungan dalam konteks lingkungan, penggunaan produk yang komposabel ASTM dapat memberikan manfaat tambahan melalui proses penguraian yang terencana dan terkendali, serta pengelolaan sampah organik yang efektif.

message

Take a minute to fill in your message!

Please enter your comments *