
how to make bioplastic from rice
Bagaimana Membuat Bioplastik dari Beras
Bioplastik adalah sebuah alternatif yang ramah lingkungan untuk plastik konvensional yang terbuat dari bahan kimia berbasis minyak bumi. Bioplastik dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti tanaman atau mikroorganisme sebagai bahan dasar yang dapat terurai secara alami. Salah satu bahan dasar alami yang dapat digunakan untuk membuat bioplastik adalah beras. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah untuk membuat bioplastik dari beras.
Bahan yang Dibutuhkan: - Beras (beras biasa atau beras sisa) - Air - Air kapur sirih - Gliserin - Pati singkong atau tapioka - Pewarna (opsional) - Alat pengukur - Panci - Pengaduk - Loyang - Kertas roti
Langkah-Langkah: 1. Siapkan beras yang akan digunakan. Beras yang digunakan bisa berupa beras biasa atau bisa juga menggunakan beras sisa. Beras sisa adalah beras yang sudah tidak layak dikonsumsi sebagai makanan, tetapi masih dapat digunakan untuk membuat bioplastik.
2. Cuci beras dengan bersih untuk menghilangkan kotoran atau bahan kimia yang mungkin masih melekat. Setelah itu, rendam beras dalam air selama 24 jam atau sampai beras menjadi lunak.
3. Setelah beras menjadi lunak, tiriskan airnya dan masukkan beras ke dalam blender. Blender beras hingga menjadi bubur halus. Tambahkan air sedikit demi sedikit jika diperlukan untuk membantu proses blending.
4. Ambil air kapur sirih dan tuang ke dalam panci. Air kapur sirih digunakan sebagai antibakteri alami untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme dalam bioplastik. Jumlah air kapur sirih yang digunakan tergantung pada jumlah beras yang digunakan. Untuk setiap satu liter air, gunakan sekitar satu sendok makan air kapur sirih.
5. Masukkan beras yang sudah diblender ke dalam panci yang berisi air kapur sirih. Tambahkan juga air secukupnya untuk membantu proses pemasakan.
6. Nyalakan api kompor dan masak campuran tersebut dengan api kecil hingga mendidih. Aduk secara teratur untuk menghindari bioplastik menempel di dasar panci.
7. Sambil terus mengaduk, tambahkan pati singkong atau tapioka sedikit demi sedikit ke dalam panci. Pati digunakan untuk memberikan kekuatan dan elastisitas pada bioplastik. Jumlah pati yang digunakan tergantung pada seberapa keras atau elastis yang diinginkan.
8. Setelah semua bahan tercampur dengan baik, tambahkan gliserin ke dalam panci. Gliserin berguna untuk membuat bioplastik lebih fleksibel dan tahan terhadap patah atau retak. Jumlah gliserin yang ditambahkan tergantung pada seberapa fleksibel yang diinginkan.
9. Jika diinginkan, tambahkan pewarna sesuai dengan keinginan. Pewarna akan memberikan warna pada bioplastik. Aduk campuran secara merata hingga warna terdistribusi dengan baik.
10. Matikan api kompor dan biarkan campuran tersebut mengendap selama beberapa jam sampai menjadi gelembung seperti jeli.
11. Setelah campuran mengeras, potong bioplastik menjadi ukuran yang diinginkan menggunakan pisau atau gunting.
12. Tempatkan potongan-potongan bioplastik di atas kertas roti atau loyang dan biarkan mengering selama beberapa hari sampai benar-benar kering.
Sekarang kamu telah berhasil membuat bioplastik dari beras! Bioplastik yang dibuat dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan berbagai produk plastik yang ramah lingkungan. Perlu diingat bahwa bioplastik yang dibuat dapat terurai secara alami jika dibuang ke lingkungan, tetapi tetap disarankan untuk daur ulang atau memilih produk plastik ramah lingkungan lainnya.