news

2023-09-24

Are cornstarch bags really compostable?

Apakah kantong pati jagung benar-benar bisa terkomposisi?

Dalam upaya untuk mengurangi limbah plastik di lingkungan, banyak perusahaan dan individu beralih menggunakan kantong plastik yang terbuat dari bahan terbarukan, seperti pati jagung. Ada klaim bahwa kantong pati jagung ini benar-benar dapat terkomposisi dan lebih ramah lingkungan daripada kantong plastik biasa. Namun, sebelum kita memutuskan untuk mempercayai klaim ini dan mulai menggunakannya, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan "terkomposisi" dan apakah kantong pati jagung benar-benar memenuhi janji tersebut.

Pati jagung merupakan bahan terbarukan yang dihasilkan dari ekstraksi biji jagung dan mengandung sifat-sifat yang membuatnya dapat terurai oleh mikroorganisme dalam kondisi tertentu. Ketika kondisi yang tepat terpenuhi, pati jagung dapat mengalami dekomposisi alami menjadi senyawa organik yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. Inilah yang membuat kantong pati jagung menjadi pilihan populer bagi mereka yang peduli dengan lingkungan.

Namun, terdapat perbedaan antara kantong pati jagung yang benar-benar terkomposisi dengan hanya terurai secara alami. Terurai secara alami berarti kantong tersebut dapat memecah diri menjadi potongan kecil dalam jangka waktu yang tidak ditentukan. Sementara, terkomposisi berarti kantong tersebut dapat berubah menjadi humus yang berguna sebagai bahan pupuk dalam kondisi tertentu. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kantong pati jagung yang kita gunakan memang benar-benar terkomposisi, bukan hanya terurai.

Penting untuk diingat bahwa meskipun klaim bahwa kantong pati jagung kompatibel dengan sistem pengomposan rumah tangga, proses pengomposan ini masih memerlukan beberapa perhatian. Kantong pati jagung harus diproses dalam kondisi pengomposan yang tepat, termasuk suhu dan kelembaban yang sesuai. Jika tidak, kantong tersebut tidak akan terkomposisi secara efektif dan dapat tetap ada dalam lingkungan selama bertahun-tahun.

Satu hal yang perlu diperhatikan juga adalah bahwa tidak semua kantong pati jagung diciptakan secara sama. Beberapa kantong pati jagung yang dijual mungkin mengandung bahan tambahan, seperti plastik yang dapat memperpanjang waktu dekomposisi atau memberikan kekuatan tambahan. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa label dan bahan yang digunakan dalam kantong pati jagung sebelum kita memutuskan untuk menggunakannya.

Namun, meskipun ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar kantong pati jagung benar-benar terkomposisi, kantong ini masih dianggap lebih ramah lingkungan daripada kantong plastik konvensional. Hal ini karena kantong pati jagung diproduksi dengan bahan yang terbarukan dan memiliki jejak karbon yang lebih rendah daripada kantong plastik.

Selain itu, bahaya limbah plastik bagi lingkungan dan satwa liar sangat jelas. Plastik konvensional membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai bahkan berdekade-dekade. Banyak satwa laut yang mati karena terperangkap dan memakan limbah plastik. Maka dari itu, menggantikan kantong plastik dengan kantong pati jagung, jika digunakan dengan tepat, dapat membantu mengurangi akumulasi limbah plastik dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

Dalam kesimpulan, kantong pati jagung memiliki potensi untuk menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan daripada kantong plastik konvensional. Namun, penting untuk memahami bahwa meskipun kantong pati jagung dapat terurai secara alami, terkomposisi menjadi bahan pupuk yang berguna membutuhkan kondisi pengomposan yang tepat. Untuk mengurangi dampak limbah plastik, penting bagi kita sebagai konsumen untuk memilih dengan bijak dan menggunakan kantong pati jagung dengan cara yang sesuai, serta mengedukasi diri dan orang lain tentang penggunaan yang tepat dan penanganan limbah yang benar.

message

Take a minute to fill in your message!

Please enter your comments *