PLA (Polylactic Acid) dalam Minyak Mentah: Pengertian dan Penggunaannya dalam Industri Minyak

Minyak mentah adalah jenis minyak bumi yang belum diolah menjadi produk energi seperti bahan bakar fosil. Minyak mentah terdiri dari campuran berbagai komponen organik, termasuk jenis-jenis yang dapat digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai industri. Salah satu komponen yang terdapat dalam minyak mentah adalah PLA, yang merupakan kependekan dari Polylactic Acid atau Asam Polilaktat dalam bahasa Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian dan penggunaan PLA dalam industri minyak.

Pengertian PLA dalam minyak mentah PLA adalah polimer yang terbuat dari sumber alami seperti gula, pati, atau gandum. Dalam proses produksi PLA, karbohidrat-tinggi diubah menjadi asam laktat melalui proses fermentasi mikroba. Kemudian, asam laktat diubah menjadi polilaktida yang merupakan polimer PLA melalui proses kimia. PLA umumnya dikategorikan ke dalam kelas polimer biodegradable yang berarti dapat terurai oleh mikroorganisme alami.

Penggunaan PLA dalam industri minyak 1. Pembuatan kemasan Salah satu penggunaan utama PLA dalam industri minyak adalah dalam pembuatan kemasan. Kemasan yang terbuat dari PLA memiliki sifat-sifat yang mirip dengan plastik konvensional, tetapi dengan keuntungan menjadi lebih ramah lingkungan karena dapat terurai secara alami. Kemasan PLA juga dapat memperpanjang umur simpan produk dan melindunginya dari oksidasi, cahaya, dan kelembapan.

2. Penggunaan dalam produksi minyak jernih (clear oil) PLA juga digunakan dalam produksi minyak jernih atau "clear oil". Clear oil adalah bahan baku penting dalam berbagai industri termasuk kosmetik dan produk perawatan pribadi. PLA digunakan dalam proses pemurnian clear oil untuk menghilangkan senyawa-senyawa yang tidak diinginkan seperti klorofil, residu air, dan wasaka (wasaka, adalah kotoran atau benda yang tidak terlihat oleh mata yang mengotori minyak mentah). PLA membantu menjaga kualitas dan kemurnian clear oil, sehingga menjadikannya sesuai untuk penggunaan dalam kosmetik dan produk perawatan pribadi yang diharapkan memiliki kualitas yang baik.

3. Penggunaan dalam pengeboran minyak PLA juga digunakan dalam industri pengeboran minyak. Dalam proses pengeboran minyak, pendinginan dan pelumas pendingin sering digunakan untuk menjaga suhu dan mereduksi gesekan antara pipa pelubang dan alat bor. Penggunaan PLA sebagai pelumas pendingin menunjukkan keuntungan dalam mengurangi gesekan dengan pipa pelubang dan alat bor yang meningkatkan efisiensi pengeboran dan mengurangi keausan pada peralatan.

4. Penggunaan dalam pembuatan lubrikasi PLA dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan pelumas atau lubrikasi untuk aplikasi industri, termasuk dalam industri minyak. Lubrikasi biasanya digunakan untuk mengurangi gesekan dan aus pada mesin dan peralatan. PLA sebagai pelumas dapat memberikan manfaat lingkungan karena dapat terurai secara alami.

Dalam kesimpulan, PLA atau Polylactic Acid adalah polimer yang terbuat dari sumber alami seperti gula, pati, atau gandum. PLA biasanya digunakan dalam industri minyak dalam berbagai aplikasi termasuk pembuatan kemasan, produksi minyak jernih, pengeboran minyak, dan pembuatan lubrikasi. PLA memiliki keuntungan dalam hal keberlanjutan dan ramah lingkungan karena dapat terurai secara alami. Dalam industri minyak, penggunaan PLA dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan keefektifan proses produksi dan mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan.